NPM : 14113469
KELAS : 2KA27
DOSEN : KUNTO BAYU A, ST
MATA KULIAH : PENG. ORG. & ARSISTEK KOMPUTER
SISTEM MEMORI
Sistem Memori ( Memori ) adalah komponen-komponen elektronik yang menyimpan
perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang
diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang
diproses ( informasi ). Memori biasanya terdiri atas satu chip atau beberapa
papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa diibaratkan sebagai
papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan
memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang
diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam
hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data
tersimpan didalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu
selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian
ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.
1. Karakteristik sistem-sistem memori secara umum:
a. Lokasi
• CPU
Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor) dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU. Memori ini disebut register.
• Internal (main)
Memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap
sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program,
hingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara.
Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
Memori internal biasanya menggunakan media RAM
• External (secondary)
Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di
luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
Memori ini, tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat
diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini
oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga
disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage
peripheral seperti : disk, pita magnetik,dll.
a. Kapasitas• Ukuran word
Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
• Banyaknya word
Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.
b. Satuan Transfer
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori. Konsep satuan transfer adalah :
• Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N adressable unit adalah 2A =N.
• Unit of tranfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.
c. Metode Akses
Terdapat empat jenis pengaksesan satuan data, yaitu sebagai berikut.:
• Sequential access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record. Aksesnya
dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Informasi pengalamatan dipakai
untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian. Mekanisme
baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara
berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record. Waktu access
record sangat bervariasi. Contoh sequential access adalah akses pada pita
magnetik.
• Direct access
Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write
mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan
lokasi fisik. Aksesnya dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general
vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh
direct access adalah akses pada disk.
• Random accessSetiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah sistem memori utama.
• Associative access
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan
alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya
sendiri. Waktu pencariannya pun tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi
atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memori cache.
a. KinerjaAda tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :
• Access time (Waktu Akses)
Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu
• Cycle time (Waktu Siklus)
Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
• Transfer rate (Laju Pemindahan)
Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus). Sedangkan, bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:
TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
a. Tipe Fisik
Ada dua tipe fisik memori, yaitu :
• Memori semikonduktor
Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
• Memori permukaan magnetik
Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
b. Karakteristik Fisik
Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:
• Volatile dan Non-volatile
Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya
listriknya dimatikan. Selain itu, pada memori non-volatile, sekali informasi
direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan
perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan
informasi tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori
semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.
• Erasable dan Non-erasableErasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.
JENIS MEMORI
A. Memori Internal
1. Random Accses Memory (RAM)
RAM dibungkus dalam paket berbentuk chip. Satuan penyimpanan dasar adalah sel
(1 bit per sel). Pada RAM proses baca dan tulis data dari dan ke memori dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat. RAM bersifat volatile dan perlu catu daya
listrik. Kecepatan RAM diukur dalam ns (nano seconds). Makin kecil ns semakin
cepat RAM . Dulu kecepatan RAM sekitar 120, 100 dan 80 ns. Sekarang sekitar 15,
10, sampai 8 ns. Kecepatan RAM sangat berkaitan erat dengan system bus, apakah
system bus kita efektif untuk menggunakan RAM yang cepat. Struktur RAM dapat
dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
• Input Area, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input• Program Area, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses.
• Working Area, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan
• Output Area, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
Berdasarkan bahan dasar pembuatan, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu (a) Dynamic RAM (DRAM), dan (b) Static RAM (SRAM).
a. RAM dinamik (DRAM)
Disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor.
Ada dan tidak ada muatan listrik pada kapasitor dinyatakan sebagai bilangan
biner 1 dan 0. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu
yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk
dari DRAM atau memori chip ini sendiri cukup beragam. Secara internal, setiap
sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah
kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri
transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu
harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini
memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.
b. RAM Static (SRAM)
Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4n buah
transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip-Flop. Dengan
karakteristik rangkaian Flip-Flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup
(High state) atau Mati (Low state) yang ditentukan oleh keadaan suatu
transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih
tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memori.
Baik SRAM maupun DRAM adalah volatile. Sel memori DRAM lebih sederhana
dibanding SRAM, karena itu lebih kecil. DRAM lebih rapat (sel lebih kecil =
lebih banyak sel per satuan luas) dan lebih murah. DRAM memerlukan rangkaian
pengosong muatan. DRAM cenderung lebih baik bila digunakan untuk kebutuhan
memori yang lebih besar. DRAM lebih lambat.
Berikut disajikan perbedaan umum dari SRAM dan DRAM :
2. Read Only Memory (ROM)
ROM adalah chip-chip memori yang menyimpan data dan perintah secara permanen
jadi jenis memori ini hanya biasa di baca saja datanya atau programnya.ROM
bersifat nonvolatil dan pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output
System ) yang terdapat pada mother board yang berfungsi untuk men-setting
peripheral yang ada pada system. ROM dapat menyimpan data secara permanenanya
dan hanya bisa dibaca. Namun, dua masalah yang terdapat pada ROM adalah langkah
penyisipan data memerlukan biaya tetap yang tinggi dan tidak boleh terjadi
kesalahan (error).
• Peralatan memori yang dapat dibaca namun tidak dapat ditulis oleh CPU
Contoh : Switch Mekanis (computer menggunakannya untuk menyimpan konstansta
yang digunakan untuk menentukan konfigurasi system(jumlah memori utama).
• PROM (Programming Read Only Memori)
PROM adalah ROM yang diprogram oleh pabrik pembuatnya dan kita tidak bisa
mengubah isinya.
Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi sekali saja. Proses penulisannya
dibentuk secara elektris dan memori ini memerlukan peralatan khusus untuk
proses penulisan atau “pemrograman”. Prosesnya adalah PROM awalnya terhubung
(status=on, 1). Programmer akan memutuskan hubungan tersebut (status=off, 0)
dengan mengirimkan voltase tinggi pada baris dan kolom yang tepat. Proses ini
disebut "burning".
EPROM adalah ROM yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian deprogram kembali. Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan menggunakan sinar infrared.
Dapat dibaca secara optis dan ditulisi secara elektris. Sebelum operasi write, seluruh sel penyimpanan harus dihapus menggunakan radiasi sinar ultra-violet terhadap keping paket. Proses penghapusannya dapat dilakukan secara berulang, setiap penghapusan memerlukan waktu 20 menit. Untuk daya tampung data yang sama EPROM lebih mahal dari PROM.
Kelebihan :
ü Virus tidak dapat merusak
sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios
tersebut.
ü Isi dari program Bios ini
baik sebagian maupun keseluruhannya tidak dapat dirusak atau diubah oleh pulsa
listrik, selama stiker yang terdapat pada Bios tersebut tidak cacat atau rusak.
Kelemahan :
ü Tidak dapat di upgrade
atau dimodifikasi secara umum isi dari program Bios tersebut baik itu sebagian
maupun keseluruhannya. Sehingga suatu saat segala perhitungan yang berhubungan
dengan tanggal, bulan dan tahun seperti program aplikasi Microsoft exel atau
lotus akan menyimpang bila tanggal, bulan, dan tahun dari.
• EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read Only Memori )
Program yang ada di dalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan
menggunakan pulsa listrik.
Dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya. Operasi write
memerlukan waktu lebih lama dibanding operasi read. Gabungan sifat kelebihan
non-volatilitas dan fleksibilitas untuk update dengan menggunakan bus control,
alamat dan saluran data. EEPROM lebih mahal dibanding EPROM.
Kelebihannya :
ü Dapat di upgrade atau di
modifikasi sebagian atau keseluruhan isi dari program Bios tersebut sesusi
dengan keinginan kita.
ü Dapat di backup atau di
buat cadangannya, bila suatu saat master dari Bios tersebut rusak atau
programnya sebagian atau keseluruhannya terhapus.
Kelemahannya :
ü Virus dapat merusak
sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan didalam Bios
tersebut.
ü Arus listrik yang tudak
stabil dapat merusak sebagian atau keseluruhan isi dari program yang tersimpan
di dalam Bios tersebut.
• EAROM(Electrically Alterable ROM)
ROM yang dapat deprogram oleh computer dengan menggunakan operasi arus tinggi
(high current) khusus, digunakan untuk menyimpan informasi yang jarang sekali
berubah, contohnya : informasi konfigurasi.
B. Memori Read / Write
Memori Read/Write dapat diklasifikasikan menurut sifat pengoperasiannya adalah
:
a. Sifat Fisik
Statis dan Dinamis
Ø Static RAM (SRAM)• Untuk setiap word apabila telah ditulis tidak perlu lagi dialamatkan atau dimanipulasi untuk menyimpan nilainya.
• Tidak perlu penyegaran
• Dibentuk dari flip-flop yang nmeggunakan arus kecil untuk memelihara logikanya.
• Digunakan untuk register CPU dan peralatan penyimpanan berkecepatan tinggi.
• Merupakan sirkuit memori semikonduktor yang cepat dan mahal.
Ø Dynamic RAM (DRAM)
• Dibentuk dari kapasitor (peralatan yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik) dan transistor
• Menggunakan sirkuit pembangkit
• Waktu siklusnya 2 kali access time (waktu access baca) yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memanggil kembali data dari peralatan.
• Perlu penyegaran
Volatil dan Non-Volatil
Ø Memori Volatile
Membutuhkan sumber daya yang terus menerus untuk menyimpan nilainya. Contoh : RAM Static dan Dynamic
Ø Memori Non Volatile
Tidak membutuhkan sumber daya yang terus menerus untuk menyimpan nilainya.
Contoh : ROM
Read Destruktif lawan Read Non-Destruktif
Ø Memori Read Destruktif
• Apabila dalam proses membaca word memori tersebut juga menghancurkan nilainnya.
• Mempunyai 2 fase operasi yaitu read cycle dan restore cycle
• Selama akses baca system penyimpan pertama kali akan membaca word dan selama akses tulis system penyimpanan pertama kali akan membaca word, yang mengakibatkan waku akses baca akan lebih pendek daripada waktu tulis. Contoh : DRAM
Ø Memori Read Non-Destruktif
• Dalam proses membaca word, memori tersebut tidak dapat dihancurkan.
• Contohnya : SRAM dan ROM
Removable dan Permanenan
Ø Memori Removable
• Memori yang elemen aktifnya dapat dikeluarkan dari hardware system.
• Contoh : disket.
Ø Memori Non Removable
• Memori yang elemen aktifnya tidak dapat dikeluarkan dari hardware system.
• Contoh : RAM dan hard disk
b. Organisasi Logis
• Teralamatkan (addressed)
Memori yang menggunakan alamat untuk menentukan sel yang dibaca dan ditulis.
• Asosiatif
Memori yang menggunakan isi dari bagian word untuk menentukan sel yang dibaca atau ditulis
• Akses Urut
Memori yang menggunakan piya magnetis untuk mengakses data secara urut.
PUNCHED CARD
Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar
kertas kaku yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau
data untuk aplikasi pengolahan data. Kedua perintah dan data diwakili oleh ada
atau tidak adanya lubang di posisi yang telah ditentukan. Sekarang usang
sebagai media perekam, Punch card secara luas digunakan di seluruh abad ke-19
untuk mengendalikan tekstil tenun dan di akhir abad 19 dan awal abad ke-20
untuk mengendalikan organ lapang dan instrumen terkait. Kartu menekan digunakan
melalui sebagian besar abad ke-20 dalam apa yang dikenal sebagai industri
pengolahan data; penggunaan catatan mesin Unit, diatur dalam sistem pengolahan
data, untuk input data, pengolahan, dan penyimpanan. komputer digital awal
digunakan Punch card, sering dibuat dengan menggunakan mesin keypunch, sebagai
media utama untuk masukan dari kedua program komputer dan data . Pada 2012,
beberapa mesin voting masih menggunakan Punch card untuk merekam data
sumber :
http://riafebrian.blogspot.com/2010/05/sistem-memory-dan-chace.html
http://riafebrian.blogspot.com/2010/05/sistem-memory-dan-chace.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Punched_Card
Tidak ada komentar:
Posting Komentar