Berikut
ceritanya, cekidott J
. Sebenernya waktu smp saya sudah terpilih jadi calon anggota osis. Saya lupa
juga apa jabatan saya waktu itu. Senang juga sih terpilih jd calon anggota
osis, karna ngga semua nya jg bisa jd calon anggota osis. Tapi, pada suatu
ketika,, saya terkena musibah. Yaitu sakit panas. Panas dalem doing sih
sbenernya, berhubung masih anak-anak juga,, saya pun tidak masuk selama kurang
lebih 3 hari. Alhasil, setelah saya masuk keesokan harinya, jabatan saya sudah
digantikan dengan anak yg lain. Mungkin guru saya mengira bahwa saya tidak
bersedia mengikuti osis. Padahal dalam hati saya ingin berteriak kegirangan
saat saya terpilih jd calon anggota osis. Yasudah, mungkin bukan saat ini saya
mengikuti organisasi, mungkin nanti saya akan ikut organisasi. Dalam benakku.
Setelah
penyesalan saya waktu smp, dan pada waktu smk juga saya tidak mengikuti
organisasi. Maka pada saat saya masuk perguruan tinggi. Saya tidak ingin
menyesal yg ke 3 kali nya. Karena itulah saya ingin move on. Hehe, udah kaya
orang pacaran aja. Oke, kembali lagi ke topik dan pokok permasalahan. Yaitu
organisasi. Saya pun mengikuti rekruitmen anggota baru untuk semua maba
(mahasiswa baru) yang bersedia menjadi anggota himsi (himpunan mahasiswa sistem
informasi). Yang ditawarkan pada saat ppsppt (Pengenalan Program Studi dan
Pendidikan Tinggi). Pada suatu waktu kakak senior himsi masuk ke kelas dan
mempromosikan dan mengenalkan himsi. Saya langsung tertarik mengikuti himsi.
Setiap hari kamis jam 4 kita kumpul di lobby kampus dan membahas tentang
apa-apa saja yang akan di lakukan nanti. Kadang kumpul dikelas untuk bersama
kakak senior, kadang membahas soal yang belum mengerti kepada kakak senior,
enak juga dalam fikiranku. Ada yang ngajarin tiap ada tugas. Sudah lumayan lama
juga saya ikut kumpul himsi, dan sampai diadakan nya kegiatan makrab (Malam Keakraban). Saya pun
mengikuti kegiatan itu, 3 hari 2 malam di daerah cipelang. Atas seijin orang
tua pun saya berangkat. Seru juga, kita kumpul dengan mahasiswa depok, salemba
dan karawaci. Setelah kegiatan itu pun himsi selalu kumpul. Saya pernah kemalaman
pulang, dan sampai rumah hampir jam 8 malam. Orang tua mana yg ngga kawatir
liat anaknya naik motor sendiri malam-malam. Gimana ngga kawatir, rumah saya
cikarang barat, dan kampus saya pun di
bekasi kota. Perjalanan yg saya tempuh hampir sejam mungkin. Apalagi macet
dimana-mana. Saat itulah saya sudah tidak aktif lagi di himsi. Padahal saya
ingin tetap mengikuti himsi, saya sudah menjelaskan kepada orang tua saya.
Bahwa saya pasti akan baik-baik saja. Tetapi orang tua saya tetap melarang.
Mungkin saya harus menuruti kata orang tua, agar saya tidak membangkang dan
jadi anak durhaka. Hhmmm saya gagal lagi mengikuti organisasi, tapi saya tidak
menyesali nya. Karna saya telah merasakan berorganisasi dan mendapatkan
manfaatnya.
Inilah manfaat yg telah saya
dapat yang berpengaruh pada hidup saya.
Saya mengerti arti sebuah
kebersaan. Ya, solid. Semua yg dilakuin bersama dengan teman pada saat kegiatan
di daerah cipelang. Semua dilakukan dengan solid, ngga ada egois dan menang
sendiri. Karena itulah saya menjadi akrab dengan anak kampus lain. Itulah
pentingnya kebersamaan. Membuat kita menjadi lebih dekat.
Satu lagi, saya mempunya teman
perempuan dari kelas lain, yg awalnya biasa saja saat perkenalan. Tetapi
sekarang berbeda, kita jadi sahabat mungkin. Jalan bareng, ngobrol bareng, dan
masih banyak mungkin. Dan itu sampai skrang. Itulah cerita pengalamanku
berorganisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar